Flores, Suara Indonesia – Berwisata alam di Bali tak pernah terlepas berasal dari Ubud yang membawa sistem sawah terasiring bersama irigasi bernama subak. Pemandangan persawahan yang hijaupun menjadi suguhan beri kebugaran bagi tiap tiap mata traveler yang berkunjung. Namun terlalu berlebih sistem pertanian layaknya ini termasuk dimiliki oleh provinsi tetangga Nusa Tenggara Timur tepatnya di Flores.
Pariwisata di Flores bisa saja belum setenar di Bali atau menyaingi tetangga dekatnya Lombok di NTB pun belum. Namun potensi alam yang dimiliki lokasi ini patut diperhitungkan sebagai penantang sangat baik Lombok maupun Bali. Selama ini Flores populer bersama Gunung Kelimutu yang tersedia di Kabupaten Ende. Tapi banyak pula area eksotis lain yang layak untuk dijelajahi tidak benar satunya adalah Desa Cancar.
Desa Cancar berada di Kabupaten Manggarai Timur. Yang unik berasal berasal dari desa ini adalah hamparan sawah yang luas bersama dengan proses pembagian sawah yang khas. Setiap petak sawah di desa Cancar ini berbentuk seperti jaring laba-laba yang berpusat di tengah dan tambah melebar di masing-masing sisinya. Jika diamati berasal berasal dari atas bukit wujud sawah di sana serupa bersama dengan wujud misterius Crop Circle.
Sistem pambagian sawah yang unik ini disebut bersama dengan Lingko. Ini merupakan tanah kebiasaan yang dimiliki secara komunal untuk mencukupi keperluan penduduk bersama. Sama seperti persawahan di Ubud yang mempunyai ciri khas terasiring, di Desa Cancar ini juga bisa menarik perhatian banyak traveler. Mereka penasaran bersama dengan keunikan proses pembagian sawah di Manggarai ini.
Bagi masyarakat Manggarai, sawah tidak cuma hanya daerah bertani menanam padi tetapi sebagai penopang kehidupan. Maka tak heran kalau masyarakat Manggarai sangat menghargai daerah persawahan. Area persawahan pun diatur oleh adat istiadat yang sarat bakal filosofi. Itulah kenapa model persawahan di sana berupa jaring laba-laba.
Nah, bagi wisatawan yang penasaran mendambakan melihat sawah ini sanggup singgah ke Desa Cancar yang berjarak 45 menit dari Ruteng, Ibu Kota Manggarai Timur. Atau traveler termasuk sanggup join dalam panen raya di desa ini yang tiap tiap th. ditunaikan panen raya pada bulan Mei.