Olahraga, Suara Indonesia – Laga akbar bertajuk Super Sunday akan hadir pekan ini, Minggu 16 Oktober 2022. Laga pekan 11 Premier League 2022/2023 mengadu 2 kekuatan besar antara Liverpool vs Manchester City yang dimainkan di Anfield pada pukul 22.30 WIB.
Liverpool hadir dengan kepercayaan diri penuh sebagaimana pada laga terakhir mereka membantai Ranger 7-1 di Liga Champion tengah pekan kemarin. Namun Citu dengan senjata mau bernama Erling Haaland siap mencuri poin penuh di Anfield.
Liverpool, jika merujuk pada performa terkini, tentu tidak lebih diunggulkan jika dibandingkan dengan lawannya sang pemuncak klasemen Manchester City. Sebab hadirnya Erling Haaland yang seaakan tidak berhenti mencetak gol, CIty terus menerus menang atas lawannya.
Selain itu, Liverpool juga sedang dilanda badai cedera, Curtis Jones, Alex Oxlade-Chamberlain, Nabu Keita, Joel Matip, Trent ALexander-Arnold, Luis Diaz dan nama terakhir Arthur Melo dipastikan absen karena cedera.
Taktik Baru Liverpool Kalahkan Manchester City
Liverpool saat ini belum berada pada performa terbaik mereka sebagaimana musim-musim sebelumnya. Di Premier League, dari depala laga yang sudah dimainkan, klub yang berjulukan The Reds baru dua kali menang. Mereka gagal menang pada tiga laga terakhir mereka di kancah liga terbesar tanah Inggris.
Namun, Klopp baru saja menunjukkan bahwa Liverpool punya potensi besar. Mereka menang dengan skor 7-1 atas Rangers pada laga terakhir. Di laga tersebut, juru taktik Klopp membuat Liverpool bermain dengan cara yang baru.
Liverpool kali ini turun dengan format 4-4-2 yang pada situasi tertentu , formasi ini bisa berubah menjadi 4-2-4. Liverpool tampil sangat menjanjikan dengan formasi wajah baru mereka. Bukan tidak mungkin barisan pertahanan City akan di repotkan oleh mereka.
Energi Mohammed Salah
Klopp tentunya sudah memikirkan laga ini dari jauh hari. Buktinya, Klopp memilih untuk membangku cadangkan striker andalan mereka Salah pada duel melawan Ranger. Keputusan ini bukan murni soal taktik, namun juga menjaga kebugaran sang pemain.
Tentu saja langkah Klopp ini adalah langkah yang jitu. Salah yang baru dimainkan pada fase kedua mampu mencetak hattrick dalam durasi enam menit ke gawang Rangers.
Striker asal mesir ini memiliki energi besar yang akan berdampak pada tim. kondisi pemain 30 tahun, secara mental maupun fisik sangat bagus. Laga melawan Man City akan menjadi panggung bagi Salah untuk memperbaiki performanya yang belum berada pada level tertingginya sejauh ini.
Darwin Nunez On Fire Melawan City
Laga melawan Man City akan menjadi kesempatan yang bagus untuk Darwin Nunez. Bukan hanya membungkam para hatters, Darwin Nunez juga bisa memberi bukti bahwa dia tidak lebih buruk dari Haaland.
Nunez selalu dibandingkan dengan Haaland, dari segala aspek. Celakanya, Nunez memulai musim dengan kartu merah dan sanksi larangan bermain. Nunez pun menjadi bahan bully masal di kalangan fans.
Kini, performa Nunez tengah membaik. Pemain 23 tahun selalu mencetak gol pada dua laga terakhir. Nunez mulai beradaptasi dan menemukan partner yang tepat pada diri Firmino. Nunez mungkin bakal meneror pertahanan Man City.
Manchester City Kuat, Tapi Ada Celah
Man City tampil sangat bagus sejauh ini. Man City belum pernah merasakan kekalahan pada laga Premier League maupun Liga Champions. Namun, bukan berarti permainan Man City tanpa celah sedikitpun.
Man City sempat menunjukkan titik lemah di lini belakang pada beberapa laga. Salah satunya ketika menang 6-3 lawan Manchester United. Kebobolan tiga gol tentu bukan catatan bagus bagi Man City.
Nah, itu bukan pertama kali Man City kebobolan tiga gol musim ini. Newcastle pernah menahan imbang Man City dengan skor 3-3. Lalu, ada Crystal Palace yang mencetak dua gol (4-2).
Anfield Angker Bagi Manchester City
Man City memang sedang bagus-bagusnya. Pasukan Pep Guardiola mencetak sembilan gol dan tidak kebobolan pada tiga laga terakhir. Namun, kali ini mereka harus bermain di Anfield.
Liverpool selalu punya cara membuat lawan tidak nyaman ketika bermain di Anfield. Sebagai bukti, Liverpool tak terkalahkan dalam 27 laga kandang terakhirnya di Premier League.
Liverpool selalu mencetak minimal dua gol dalam 17 dari 21 laga kandang terakhirnya di Premier League. Musim lalu, laga di Anfield berjalan seru. Empat gol tercipta dan laga berakhir dengan skor 2-2.