Olahraga, Suara Indonesia – Karim Benzema baru saja dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2022. Berkat ketajamannya dan kreativitasnya sebagai ujung tombak Real Madrid sukses membawa klub ibu kota Spanyol itu menyabet gelar La Liga ke-35 dan mengangkat trofi akbar Eropa Liga Champion 2021-2022.
Pemain andalan timnas Prancis tersebut berhasil mengemas total 44 gol serta 15 assist dalam berbagai ajang yang berbuah manis untuk negaranya. Tentunya ini menjadi poin penting dalam penilaian striker gaek dalam memenangkan gelar bergensi ballon d’Or.
Selain geraian statistiknya yang moncer, pecinta olahraga sepakbola ini pastinya menyadari perihal tangan kanan Bezema yang selalu dalam lilitan perban setiap kalinya tampil bermain. Rasanya mustahil dilewatkan, mengingat terkadang Benzema merayakan gol dengan aksi meninju udara.
Lantas, apakah perban tersebut bagian dari ritual atau takhayul Benzema? Apakah tangan kanan Benzema cedera?
Mengapa Benzema pakai perban?
Singkatnya, Benzema memakai perban ditangannya benar-benar karena alasan medis, tidak untuk bergaya atau aksesoris semata.
jari kelingking kanan penyerang timnas Perancis tersebut mengalami patah kala bentrokan dengan bek kanan Real Betis dalam sebuah pertandingn La Liga pada Januari 2019. Langkah operasi diperlukan dalam penanganannya dan dokter berkata Benzema setidaknya butuh dua bulan pemulihan sebelum bisa beraksi kembali ke lapangan hijau.
Namun demikian, Benzema yang keras kepala tak mengindahkan anjuran dokter dan memaksa untuk tetap bermain. Ia mengalami cedera tambahan, meski tak jelas kapan tepatnya cedera kedua terjadi.
“Lalu [kelingking] saya cedera lagi, tetapi sekarang saya tak punya waktu untuk dioperasi lagi jadi itulah mengapa saya bermain pakai perban.” tandasnya dalam jumpa pers pra-laga diawal musim 2021/2022